RAHASIA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH PART 1

Dalam tulisan kali ini, kami akan menjelaskan tentang apa dan bagaimana Budidaya jamur tiram putih yang baik dan benar. Karena teknik budidaya itu memang sangatlah banyak tergantung kita mau mengarah ke mana, bahkan ahli/pakar jamur pun banyak tapi  hanya sekedar teori saja. 

Kami selaku Kelompok Tani Mandiri Darmaraja Sumedang sudah sangat faham mengenai Budidaya ini karena disamping melakukan kegiatan kelompok, kami juga melakukan riset/ penelitian tentang hasil dan manfaat serta sejauhmana keberhasilan Budidaya Jamur Tiram Ini.

Sebelum menjelaskan lebih jauh, sebaiknya kita harus memahami terlebih dahulu apa itu JAMUR TIRAM PUTIH serta ada berapa sih jenis Jamur Tiram Putih ini,..!! hal itu sangat penting mengenai pemahaman Jamur Tiram Putih dan tipe/jenis Jamur Tiram Putih apa sih yang seharusnya diguanakan atau bagus untuk di Budidaya? sampai dengan pertanyaan ini yang akan di jelaskan dulu satu-satu oleh kami sehingga memaparkan dan menguraikanNya akan lebih jelas sebelum ke masalah inti.

Disini kami akan menejlaskan 2 jenis Jamur Tiram saja mengingat begitu banyak jenisnya, mengapa hanya 2?? karena 2 jenis jamur tiram ini yang sebagian orang membudidayakannya.


Pertama Jamur Tiram jenis FLORIDA

Type jamur tiram jenis ini merupakan jamur Tiram Putih yang banyak di Budidayakan oleh berbagai kalangan kelompok Tani saat ini. Adapun Ciri-ciri umum jamur jenis ini adalah:
  1. Bentuk jamur tiram putih seperti tudung / payung. Beberapa dari jenis ini dalam pertumbuhannya bergerumbul (banyak) berkelompok.Namun ada pula yang merupakan tangkai tunggal. Tapi ciri umumnya tetap berbentuk tudung.
  2. Kisi-kisi bawah (sirip) relatif lebih lebar dari pada jenis osteron
  3. Warna jamur putih bersih. Jika terkadang seperti ada warna kecoklatan (seperti tiram coklat atau tiram kelabu) hal ini bukan dikarenakan warna aslinya. Tetapi lebih disebabkan cuaca. Terkadang jika siang hari suhu agak panas dengan kelembaban rendah, lalu pada sore harinya disiram dan mengenai tubuh buah, ini yang menyebabkan jamur menjadi sedikit kecoklatan.
  4. Kadar air optimal pada jamur tiram jenis florida cenderung lebih tinggi dibandingkan jenis oystern. Ciri umum jamur yang memiliki kadar air baik adalah warna jamur tetap putih bersih. Jika memiliki kadar air berlebihan, cenderung jamur tiram berwarna kekuningan dan lebih cepat membusuk.
  5. Karakteristik panen. Karakteristik panen jamur tiram seperti yang telah kami sebutkan dalam posting-posting kami sebelumnya cenderung stabil. Dalam 100 hari pertama, panen masih cenderung stabil dan baik. Contoh dari karakteristik panen jamur tiram jenis ini dapat anda download pada data-data hasil panen kami.
  6. Jamur tiram jenis florida sangat cocok untuk jenis sayuran, untuk usaha jenis kripik jamur, dan juga jamur goreng. Strukturknya masih cukup kuat walaupun telah disimpan dalam lemari es.

RAHASIA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH  PART 1


RAHASIA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH  PART 1

Gambar di atas merupakan Jenis Jamur Tiram Putih 
Blue Super Flower Florida

Hasil Pengembangan Indukan (F1) dan Hasil riset Kelompok Tani Mandiri Darmaraja Sumedang dengan dengan CV. Mandiri Lembang yang sudah go Internasional


Kedua Jamur Tiram jenis Oystern (OSTERON)

Jenis jamur ini kurang diminati oleh para kelompok budidaya karena kualitas dan bentuknya jauh lebih baik dari jamur tiram putih jenis FLORIDA. Adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
  1. Bentuk jamur tiram putih jenis ini menyerupai terompet. Pada saat berumur 2 hari dan jamur masih kecil, bentuknya relatif masih berbentuk tudung, tetapi ketika membesar bentuknya membesar ke atas dan seperti terompet.
  2. Kisi-kisi bawah (sirip) jamur jenis osteron lebih halus dan kecil daripada jenis florida.
  3. Kadar air jamur tiram jenis osteron relatif lebih sedikit. Ini yang menyebabkan osteron relatif lebih kesat dari pada jenis florida.
  4. Jamur tiram jenis osteron lebih banyak dimanfaatkan untuk olahan. Walaupun untuk sayuran pun juga enak.
RAHASIA BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH  PART 1

Karakteristik panen jamur tiram jenis OSTERON relatif kurang stabil. Pada saat banyak, panen cenderung bersamaan dan banyak, tetapi kemudian habis.
 Karena itulah jenis jamur ini kurang umum di budidayakan, karena pemasarannya menjadi sulit karena kurang stabilnya panen tadi.



0 comments:

Post a Comment