CONTH PROPOSAL BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH MANDIRI DARMARAJA SUMEDANG

CONTOH PROPOSAL BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH
 KELOMPOK TANI MANDIRI DARMARAJA
SUMEDANG


KELOMPOK TANI MANDIRI DARMARAJA SUMEDANG

TELAH MENJADI RUJUKAN PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG KARENA EKSISTENSI AKTIVITAS DAN HASIL PRODUKSINYA YANG SUDAH DIAKUI BAIK OLEH DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN (HUTBUN) KABUPATEN SUMEDANG MAUPUN OLEH GABUNGAN KELOMPOK TANI YANG ADA DI KABUPATEN SUMEDANG KHUSUSNYA DAN UMUMNYA KABUPATEN LAIN YANG SUDAH BERGABUNG MENJADI MITRA KELOMPOK MANDIRI


contoh proposal jamur tiram putih mandiri darmaraja sumedang


Gambar Seminar dan Presentasi Budidaya Jamur Tiram Putih di Cisarua Lembang dengan DisHutBun Provinsi Jawa Barat dan Desperindag Provinsi Jawa Barat

Kelompok Tani Mandiri Sudah menelurkan banyak Mitra Kelompok, baik yang di Tanjungsari Sumedang, di Desa Cisurat Wado Sumedang, di Desa Pawenang Wado, di Tasikmalaya dan ada yang di Kalimantan Tengah tepatnya di Pangkalan Bun serta Antang Kalang Kabupaten Kota Waringin Timur.

Maka dari itu, saya selaku pengelola kelompok dan Admin Bloger ini ingin berbagi kepada semua pihak mengenai Tata Cara Pembuatan Proposal yang baik dan dapat diterima oleh pihak terkait.


BAB I
PENDAHULUAN



1.1    Latar Belakang Proposal
       Jamur tiram memiliki peluang pasar yang cukup tinggi di Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Sumedang, hal tersebut dikarenakan kebutuhan masyarakat akan jamur titam putih masih sangat tinggi. Dengan demikian, maka berangkat dari niat untuk mendalami dunia usaha yang terbuka lebar serta keinginan untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, maka dengan segenap pengalaman, pengetahuan, dalam hal pengembangan usaha budidaya jamur kayu. Maka kami selaku “Kelompok Tani Mandiri” ingin pengembangan usaha budidaya jamur kayu agar kedepan usaha kami bisa berjalan dengan baik dan lancar. Pengembangan usaha ini dipilih atas beberapa pertimbangan, diantaranya daya serap pasar yang masih sangat tinggi dan potensial, kebutuhan skill yang tidak begitu tinggi, biaya/modal yang relatif rendah serta telah tersedianya sarana dan prasarana utama sehingga dana yang masuk akan dialokasikan untuk Biaya Operasional Produksi. Dalam mengembangkan budidaya usaha jamur kayu ini yang terpenting aadalah :
  1. Membuka penyerapan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.
  2. Budidaya jamur tiram memiliki prospek ekonomi yang baik.
  3. Pasar jamur tiram yang telah jelas serta permintaan pasar yang selalu tinggi memudahkan para pembudidaya memasarkan hasil produksi jamur tiram.
  4. Jamur tiram merupakan salah satu produk komersial dan dapat dikembangkan dengan teknik yang sederhana. Bahan baku yang dibutuhkan tergolong bahan yang murah dan mudah diperoleh.

1.2   Maksud dan Tujuan
        Adapun maksud dan tujuan Kelompok Tani Mandiri dalam pengajuan ini adalah  :
  1. Maksud untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dan menyerap banyak tenaga kerja potensial, khususnya para petani jamur di Desa Darmajaya Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang serta ingin mengembangkan dan meningkatkan produksi baglog jamur dan memproduksi alat PresBaglog ”DS”.
  2. Tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi jamur tiram putih dari 5000 – 20.000 baglog jamur, ntuk memperbanyak produksi alat PresBaglog ”DS”, mengingat banyak pemesan dari dalam dan luar daerah, serta alat pres baglog dapat membantu dan memudahkan para petani jamur dalam mengolah produksinya.
  3. Untuk memudahkan para petani jamur dalam membeli produk jamur seperti : Baglog jamur, bibit jamur F2, Pres Baglog dan produk turunan yang berhubungan dengan jamur tiram putih, seperti krispi jamur.
  4. Menjadikan Kelompok Tani Mandiri lebih mandiri lagi dalam menjalankan usaha.
  5. Meningkatkan kesejahteraan anggota Kelompok Tani Mandiri.

1.3   Sasaran Kegiatan
     Sasaran dalam mengembangkan produksi jamur tiram ini akan dilaksanakan di di Desa Darmajaya Kecamatan Darmaraja Kabupaten Sumedang. Jumlah anggota Kelompok Tani Mandiri sebanyak 12 orang yang terdiri beberapa sub bagian dan mempunyai peranan masing-masing dalam menjalankan kegiatannya. Adapun sasaran kegiatan Koperasi Kelompok Tani Mandiri, sebagai berikut :
  1. Meningkatkan kapasitas produksi jamur tiram putih dari 5000 – 20.000 baglog jamur.
  2. Menambah area lahan produksi jika memungkinkan
  3. Memproduksi alat Pres Baglog ”DS”.
  4. Membuat Pengukusan baru


MENU TENTANG JAMUR

CARA PEMBUATAN MEDIA BAGLOG JAMUR TIRAM PUTIH
TEKNIK PEMBIBITAN JAMUR TIRAM PUTIH
KEGIATAN PEMBUATAN BAGLOG KELOMPOK TANI MANDIRI
CARA PEMBUATAN KUMBUNG JAMUR
HASIL PENELITIAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH
OLEH KELOMPOK TANI MANDIRI DARMARAJA SUMEDANG
TEKNIK PEMBIBITAN JAMUR OLEH KELOMPOK TANI MANDIRI
PELATIHAN KHUSUS BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH
HASIL KUNJUNGAN DISHUTBUN KABUPATEN SUMEDANG
PROPOSAL BUDIDAYA JAMUR TIRAM PUTIH


0 comments:

Post a Comment