BAB II
PROFIL DAN STRUKTUR KELOMPOK TANI MANDIRI
DARMARAJA SUMEDANG
Dengan ini, kami akan memberikan
gambaran sekilas tentang profil Kelompok Tani Mandiri, sebagai berikut :
Nama Kelompok : Kelompok Tani Mandiri
Jenis Usaha : Budidaya Tanaman Jamur Tiram Putih dan
Pengembangan
Bibit F2 serta Produksi Alat Presbaglog
“DS”
Alamat/Lokasi : Dusun Cipicung Rt. 01/ Rw. 02 Desa Darmajaya
Kecamatan Darmaraja
Kabupaten Sumedang 45372
No. HP : 08125079337 (Masih aktif 24 jam ontime)
Web/ Bloger : Klik Disini
Visi
Menjadikan Kelompok Tani Mandiri sebagai
sentra industri budidaya jamur tiram putih yang memenuhi kebutuhan jamur tiram
khususnya di Wilayah Kabupaten Sumedang serta Provinsi Jawa Barat pada umumnya.
.
Misi
- Meningkatkan taraf hidup petani jamur dengan menghasilkan jamur berkualitas baik.
- Memperkenalkan jamur tiram secara luas kepada masyarakat melalui pendekatan kualitas (cita rasa, mutu dan kesegaran) dan pendekatan pelayanan konsumen.
- Membuka pelatihan budidaya jam ur tiram kepada masyarakat secara luas serta mensosialisasikan manfaat jamur tiram bagi kesehatan masyarakat sekitar Kecamatan Darmaraja dan Wado, Situraja khususnya serta Kabupaten Sumedang pada umumnya.
Struktur Kelompok Tani Mandiri dibuat
sesederhana mungkin sehingga selama tahap industri rumah tangga, tiap pengurus
memegang jabatan rangkap. Dikarenakan modal terbatas dan belum mampu untuk
menggaji pegawai secara optimal, struktur Kelompok Tani Mandiri sebagai berikut
:
Dewan Penasehat : Kepala Desa Darmajaya
Ketua : Dede Sobana, S.E
Wa.Ketua :
Sekretaris :
Bendahara :
Anggota
Isi dengan Nama anggota Kelompok Anda yang Valid jangan Fiktif. Dalam Bab ini harus di tandatangan oleh Ketua dan Sekretaris
Sebelum membuat Bagan, sebaiknya membuat TABEL sebagai penunjang Bagan Kelompok Disini kami tidak akan memberikan contoh tabel dan bagan,namun data ini sebagai rujukan agar sesuai dan dapat diterima pihak terkait:
- Bagian Umum
- Bagian Keanggotaan
- Bagian Operasional
- Bagian Pemasaran
- Bagian Usaha Kecil dan Menengah
- Bagian Permodalan
- Bagian Pengawasan
- Bagian Penyuluhan
- Bagian Prasarana
- Bagian Produksi Baglog dan Pembibitan
Untuk Bagan silahkan pakai bagan kelompok yang telah anda buat, namun sesuaikan dengan data yang ada pada tabel di atas agar sama karena ini sangat PENTING.
BAB III
KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN KELOMPOK TANI MANDIRI
DARMARAJA SUMEDANG
3.1 Potensi Sumber Daya
Untuk menggunakan media pertumbuhan
jamur diperlukan sekali substrat dari habitat alaminya seperti serbuk gergaji.
Mengingat potensi Sumber Daya Alam yang melimpah di sekitar Desa Darmajaya
Kecamatan Darmaraja, maka kami selaku Kelompok Tani Mandiri memanfaatkan limbah
serbuk gergaji dari hasil penebangan kayu di tempat penggergajian kayu. Dengan demikian, kebutuhan kami akan
bahan baku sangat cukup dan untuk pengembangan kedepannya masih sangat
potensial. Dalam mengelola usaha budidaya tanaman jamur tiram putih. Kelompok
Tani Mandiri memiliki tenaga kerja yang cukup professional dan ahli dalam
bidangnya, meliputi :
- Pembuatan Baglog jamur, dikelola dan dikerjakan oleh anggota dan ketua yang memiliki sklill yang cukup ahli dan professional dan beberapa diantaranya telah 2 kali mengikuti pelatihan budidaya tanaman jamur tiram putih serta khusus Pembina telah menjadi nara sumber atau pembicara dalam acara “Fasilitas Keterampilan Pengembangan Usaha Budidaya Jamur Kayu” pada tangal 18 – 19 Juli 2011di Dinas Kehutanan Provinsi Jawa, dan sebagai nara sumber di hotel Priangan Ciamis.
- Pembibitan, dilakukan oleh 6-10 orang anggota yang telah mempunyai keahlian khusus di bidangnya.
- Pemeliharan Pasca Panen, kunci susksesnya dalam mengembangkan usaha budidaya tanaman jamur tiram putih ini adalah pemeliharaan saat pasca panen, hal tersebut dilakukan oleh semua anggota Kelompok Tani Mandiri secara bergiliran.
- Dalam mendukung kegiatan usaha budidaya tanaman jamur tiram, maka ketua Kelompok Tani Mandiri, yaitu Bapak Dede Sobana telah menciptakan alat Pres Baglog “DS” sebagai inovasi dan terobosan baru.
Sarana dan Prasarana yang sudah ada
Adapun dalam pengolahan dan manajemen
usaha budidaya tanaman jamur tiram putih, sebagai tahan awal usaha Kelompok Tani Mandiri dari 2.000 –
5.000 baglog jamur, sebagai berikut :
- Sarana Produksi, adapun sarana produksi usaha budidaya tanaman jamur tiram putih Kelompok Tani Mandiri, sebagai berikut :
- Kumbung jamur dengan luas lahan ± 140 m² (10 bata). Mampu menampung kapasitas produksi 5000 – 7000 baglog.
- Tempat pembuatan baglog jamur ± 3 x 6 m².
- Tempat Pengukusan baglog ± 2 x 3 m².
- Sarana Penunjang Produksi, adapun sarana penunjang produksi usaha budidaya tanaman jamur tiram putih Kelompok Tani Mandiri, sebagai berikut : Tempat Pengukusan, untuk melakukan sterisasi baglog jamur, Alat Pres Baglog “DS” beserta plat baglog, tujuannya untuk mempercepat dan memudahkan dalam pembuatan/ produksi baglog jamur serta hasil produksi yang didapatkan sangat maksimal, Lab pembibitan, tujuannya untuk mempermudah pembibitan baglog jamur serta menghemat biaya yang dikeluarkan
- Produksi dan Pemasaran, adapun bentuk penjualan jamur tiram putih Kelompok Tani Mandiri masih dalam bentuk tradisional, seperti : pembeli datang langsung ke kumbung jamur, untuk saat ini kami sudah mempunyai segmen pasar yang jelas dalam measarkan hasil produksi kami terutama dalam bentuk Baglog. Daerah pemasaran kami sudah meliputi Kabupaten Tasikmalaya, Indramayu dan Cirebon, untuk sementara warung dan pasar tradisional belum kami suplay mengingat barang sangat terbatas dan hanya untuk konsumsi rumah tangga. Produk jamur tiram yang dihasilkan Kelompok Tani Mandiri, dan sudah dipasarkan kepada para petani jamur dan masyarakat.
0 comments:
Post a Comment