Dalam budidaya jamur tiram putih ada hal yang penting yang harus diperhatikan, salah satunya adalah pemeliharaan baglog, mengapa demikian? karena pemeliharaan baglog ini sangat penting bagi tumbuh kembangnya misilia/spora jamur.
Gambar. Baglog yang terawat dengan baik
Pemeliharaan Baglgog jamur secara rutin akan menghasilkan kualitas jamur yang baik karena jamur tidak akan terkena penyakit tanaman atau media baglog mengering bahkan berwara kehitam-hitaman. Baglog yang baik akan menghasilkan kualitas jamur tiram putih yang baik pula, jamur tidak kerdil bahkan layu apalagi berwarna kekuning-kuningan.
Menurut Bapak Dede. S (Ketua Kelompok Tani Mandiri) Darmaraja Kabupaten Sumedang mengatakan bahwa, Kualitas hasil panen Jamur tiram putih yang baik ditentukan dari kualitas indukan (Bibit F1) dan pemeliharaan Baglog jamur. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa, selain indukan dan cara pembuatan baglog, yang utama yang harus diperhatikan adalah perawatan Baglog jamur.
Berikut ini merupakan tips dalam perawatan Baglog jamur tiram putih, sebagai berikut:
- Baglog tidak boleh disimpan di tempat yang panas/ terkena sinar matahari langsung (jika misilia sudah tumbuh), kecuali misilia belum tumbuh boleh dikondisikan karena perlu suhu panas untuk pembentukkan dan pertumbuhan misilia.
- Hindari Baglog dari hama serangga dan tikus, artinya pemilik Baglog harus aktif dalam mengontrol baglognya karena jika terkena serangga dan tikus, pertumbuhan misilia dalam Baglog akan sedikit terhambat bahkan yang lebih parah misilia tidak tumbuh lagi di dalam Baglog.
- Tutup dengan rapat atas Baglog dengan koran, hal tersebut dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan misilia serta terhindar dari hewan serangag dan tikus.
- Semprot secara teratur 1-2 kali/hari Baglog dengan uap air dari jarak 30 cm, jangan terlalu dekat karena yang dibutuhkan bukan airnya secar langsung, tapi uap air/sprey. Karena jika terlalu dekat Baglog akan basah dan air akan mengendap jika sudah mengendap akan banyak bakteri kecil yang hidup dengan demikian Batang jamur tidak akan kuat/ mudah patah.
- Sortir Baglog yang akan disemprot dan pisahkan dari Baglog yang sudah di panen jamurNya karena Baglog yang sudah dipanen jamurnya tidak boleh disemprot dahulu agar umur Baglog tahan lama.
Sebetulnya masih banyak lagi mengenai pemeliharaan Baglog tersebut, tapi penulis hanya menjelaskan 5 hal penting saja, jika pemirsa butuh penjelasan yang lebih signifikan, silahkan hubungi kami via emal, kami akan menjelaskan secara terperinci.
Gambar di atas merupakan kualitas Baglog yang baik karena dirawat dan dipelihara dengan baik oleh pemiliknya, hal itu butuh waktu dan proses tidak instan karena jika ingin sukses dalam budidaya jamur tiram putih anda harus tekun, teliti dan kerja keras. dengan demikian akan ada hasil yang di dapat.
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan menjadi bahan insprirasi pembaca sekalian. Saran dan komentar sangat kami harapkan demi kelangsungan Bloger ini ke depan.
0 comments:
Post a Comment